SUARA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR

Cak Imin Janji Atasi Persoalan Pupuk hingga Kemudahan Akses Modal Petani

Muhammad Nurul Yaqin - 28 December 2023 | 15:12 - Dibaca 2.77k kali
Politik Cak Imin Janji Atasi Persoalan Pupuk hingga Kemudahan Akses Modal Petani
Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu petani di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Kamis (28/12/2023). (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dengan tekad kuat, berjanji untuk secara tuntas mengatasi permasalahan krusial seputar pupuk di Indonesia serta memastikan kemudahan akses modal bagi para petani. 

Dalam pertemuannya bersama petani di Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, Kamis (28/12/2023), Cak Imin menyatakan komitmennya untuk meninjau langsung produksi pupuk dari pabrik sehari pasca dilantik, jika memang ditakdirkan menang di Pilpres 2024 mendatang, dengan tujuan memperbaiki industri pupuk nasional. 

Selain itu, Cak Imin dan pasangannya, Anies Baswedan, memiliki konsep inovatif terkait kontrak farming dan asuransi untuk menstabilkan harga jual produk pertanian, serta memberikan kemudahan sarana permodalan, khususnya bagi anak muda yang ingin terlibat dalam sektor pertanian. 

Janji ini mencerminkan fokus pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 tersebut dalam mendukung petani dan revitalisasi pertanian demi kesejahteraan bangsa.

“Yang dibutuhkan petani adalah ketersediaan pupuk. Bila pasokan pupuk tersedia dengan baik maka produksi petani juga akan lancar,” cetusnya.

Oleh karenanya ia berkomitmen untuk memperbaiki produksi dan distribusi pupuk nasional. Bila dibutuhkan teknologi canggih dari luar negeri untuk produksi, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) ini pun siap untuk mengadakannya. 

"Supaya belinya gampang, petani tidak bingung pupuk. AMIN tidak akan membiarkan petani kesusahan. Bagaimanapun caranya, kita akan carikan solusinya yang penting petani berproduksi," ujarnya.

Cak Imin menyebut bahwa ia dengan Anies memiliki prinsip bahwa tugas petani adalah berproduksi. Sementara penjualan agar dipikirkan oleh pemerintah. 

Ia pun memiliki konsep tentang kontrak farming untuk menstabilkan harga jual produk pertanian. Penerapannya adalah pengaturan penjualan dengan pemerintah melalui Bulog atau mitra swasta lainnya. 

Dalam kontrak itu juga bakal diatur tentang asuransi bila petani mengalami gagal panen. 

"Jadi petani produksi sebanyak-banyaknya. Supaya untungnya bisa ditabung untuk kesejahteraan. Kendala yang ada biar dipikirkan pemerintah," terangnya.

Selanjutnya, Cak Imin juga memberi janji kemudahan sarana permodalan bagi para petani. Khususnya bagi anak muda yang ingin berbisnis di sektor pertanian. 

Gus Imin menyadari bahwa, Bangsa Indonesia krisis anak muda yang ingin menggeluti pertanian. Oleh sebabnya konsep itu adalah cara yang ditawarkan. 

"Padahal pertanian adalah tumpuan bangsa kita. Melalui kemudahan akses modal dan dengan bunga yang rendah, petani kita bisa lebih mudah berproduksi dan efeknya adalah kesejahteraan," jelasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya