SUARA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR

Menelusuri Sejarah di Monumen Van der Wijck Lamongan

Aditya - 22 June 2024 | 10:06 - Dibaca 1.84k kali
Wisata Menelusuri Sejarah di Monumen Van der Wijck Lamongan
Monumen Van der Wijck, Lamongan. (Foto: Instagram/@daffanafis_)

SUARA INDONESIA, LAMONGAN- Lamongan, sebuah kota yang berada di bagian utara Jawa Timur, terkenal dengan keindahan alam dan sejarahnya.

Wilayah ini termasuk dalam dataran rendah dan memiliki banyak destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi.

Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Monumen Van der Wijck.

Monumen ini tidak hanya terkenal karena sejarahnya yang mendalam, tetapi juga pernah diangkat menjadi film layar lebar yang membuatnya semakin populer.

Monumen Van der Wijck terletak di Brondong, Lamongan.

Monumen ini dibangun untuk mengenang sebuah tragedi besar yang terjadi pada tahun 1336.

Pada tahun tersebut, terjadi kecelakaan kapal Van der Wijck yang menewaskan banyak penumpang.

Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi maritim terbesar di Indonesia dan meninggalkan jejak sejarah yang mendalam.

Monumen ini dirancang untuk memberikan penghormatan kepada para korban yang kehilangan nyawanya dalam tragedi tersebut.

Selain itu, monumen ini juga menjadi simbol kekuatan dan ketahanan masyarakat Lamongan dalam menghadapi tragedi.

Berkunjung ke Monumen Van der Wijck, pengunjung dapat merasakan atmosfer sejarah yang kental dan belajar tentang peristiwa yang terjadi ratusan tahun lalu.

Lokasi Monumen Van der Wijck sangat strategis dan mudah diakses.

Monumen ini berada di Jl. Tuban-Gresik, Brondong, Kecamatan Sedayulawas, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dengan lokasinya yang berada di pinggir jalan utama, pengunjung tidak akan kesulitan menemukan monumen ini.

Untuk masuk ke area monumen, pengunjung tidak dikenakan biaya tiket alias gratis.

Hal ini menjadikan Monumen Van der Wijck sebagai destinasi wisata yang terjangkau dan edukatif.

Selain itu, di sekitar monumen terdapat fasilitas umum yang memadai sehingga pengunjung bisa dengan nyaman menikmati kunjungannya.

Monumen Van der Wijck menawarkan wawasan yang luas tentang sejarah maritim Indonesia.

Dengan mengunjungi monumen ini, Anda dapat belajar lebih dalam mengenai tragedi yang terjadi pada tahun 1336 dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat saat itu.

Berada di jalan utama Tuban-Gresik, monumen ini mudah diakses oleh siapa saja yang melintas di daerah tersebut.

Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk berhenti sejenak dan menikmati sejarah.

Tanpa perlu merogoh kocek untuk membeli tiket masuk, Anda sudah bisa menikmati keindahan dan nilai edukatif yang ditawarkan oleh Monumen Van der Wijck.

Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi wisatawan yang ingin berwisata hemat namun tetap mendapatkan pengalaman berharga.

Monumen Van der Wijck juga menjadi tempat yang populer untuk berfoto.

Dengan latar belakang monumen yang megah dan artistik, foto Anda akan terlihat lebih menarik dan berkesan.

Monumen Van der Wijck di Lamongan adalah destinasi wisata yang menawarkan lebih dari sekedar pemandangan.

Ini adalah tempat di mana Anda bisa mengenang dan belajar tentang sejarah, sambil menikmati suasana yang tenang dan nyaman.

Jadi, saat Anda berada di Lamongan, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Monumen Van der Wijck. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Aditya
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya