SUARA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR

Sumaryono Ajak Keluarga dan Agama Perangi Narkoba

Mohamad Alawi - 26 July 2024 | 07:07 - Dibaca 1.15k kali
Advertorial Sumaryono Ajak Keluarga dan Agama Perangi Narkoba
Sumaryono, Anggota DPRD Kota Bontang saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Bontang, Rabu (24/7/2024). (Foto: Alawi/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, BONTANG - Anggota Komisi II DPRD Bontang, Kalimantan Timur, Sumaryono, menggarisbawahi pentingnya pendidikan agama dalam upaya menanggulangi bahaya narkoba di kalangan anak-anak.

Dalam pandangannya, keluarga yang penuh kasih dan lingkungan agama yang kondusif berperan krusial dalam menciptakan perisai bagi anak-anak dari ancaman narkoba.

Sumaryono, yang juga merupakan politikus PPP ini menegaskan bahwa keluarga harus menjadi benteng pertama yang melindungi anak-anak dari pengaruh buruk narkoba.

Menurutnya, suasana rumah yang aman dan penuh perhatian menjadi fondasi penting untuk mencegah anak-anak terjerumus ke dalam dunia narkoba.

"Menanggulangi bahaya narkoba adalah bagian dari pendidikan agama. Keluarga harus menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak, agar mereka tidak terpengaruh oleh bahaya narkoba," ungkap Sumaryono dalam wawancaranya dengan Suaraindonesia.co.id, Rabu (24/7/2024).

Lebih lanjut, Sumaryono juga menekankan peran penting pemangku agama dan para dai dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada anak-anak dan remaja.

Ia meminta agar ustad, guru, dan tokoh agama terus menerus menyampaikan informasi mengenai bahaya narkoba serta dampak negatifnya.

"Penting bagi pemangku agama dan para dai untuk tidak henti-hentinya mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Edukasi ini harus dimulai dari usia dini agar anak-anak memahami risiko dan konsekuensi dari penggunaan narkoba," jelas Sumaryono.

Dalam pandangan Sumaryono, pendidikan agama yang baik tidak hanya mengajarkan nilai-nilai moral, tetapi juga memberikan pemahaman tentang bagaimana menjaga diri dari berbagai bahaya, termasuk narkoba.

Dengan dukungan dari keluarga dan lingkungan agama, diharapkan anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan bebas dari pengaruh negatif narkoba.

Ia juga menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi keagamaan sangat penting dalam menciptakan strategi pencegahan narkoba yang efektif. Sinergi ini diharapkan dapat memperkuat jaringan perlindungan bagi anak-anak dan remaja dari ancaman narkoba.

"Kolaborasi yang solid antara semua pihak akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi pertumbuhan anak-anak kita. Mari kita bersama-sama menjaga generasi muda kita dari bahaya narkoba," tutup Sumaryono.

Dengan langkah-langkah preventif yang terencana dan terintegrasi, Sumaryono berharap Bontang dapat menjadi contoh kota yang sukses dalam melawan peredaran narkoba dan melindungi generasi mendatang dari bahaya yang mengancam. (ADV)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya