SUARA INDONESIA KALIMANTAN TIMUR

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Soroti Masalah Banjir dan Sosial di Masyarakat

Mohamad Alawi - 25 July 2024 | 15:07 - Dibaca 1.20k kali
Advertorial Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Soroti Masalah Banjir dan Sosial di Masyarakat
Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Botang, Rabu (24/7/2024). (Foto: Alawi/Suara Indonesia)

Bontang, suaraindonesia.co.id - Di tengah pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) oleh DPRD Kota Bontang, Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina, menyoroti sejumlah masalah mendesak yang masih perlu perhatian serius.

Politisi Gerindra ini menekankan bahwa beberapa kebutuhan mendasar warga, seperti penanganan banjir dan penyediaan air bersih, belum sepenuhnya terealisasi selama lima tahun terakhir.

Amir mengungkapkan kekhawatirannya terhadap sejumlah masalah yang masih membayangi warga Bontang. "Walaupun RPJPD ini mencakup rencana 20 tahun ke depan, kita harus terlebih dahulu menyelesaikan persoalan-persoalan yang belum tuntas seperti banjir dan masalah sosial," ujarnya saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Botang, Rabu (24/7/2024) kemarin.

Banjir yang sering melanda Bontang menjadi salah satu isu krusial yang terus dibicarakan. Selain itu, penyediaan air bersih yang belum optimal juga menjadi keluhan utama masyarakat. 

Disamping itu, masalah tersebut dianggap sebagai kebutuhan dasar yang harus segera diatasi sebelum melanjutkan rencana pembangunan jangka panjang.

Meskipun RPJPD sudah disahkan, Amir menegaskan bahwa tugas utama DPRD saat ini adalah memastikan tanggung jawab terhadap masalah yang ada bisa dituntaskan dengan baik. "Kewajiban utama kita dalam lima tahun ke depan adalah membuktikan bahwa apa yang kita berikan kepada masyarakat dapat terealisasi dan tidak sekadar janji," tambahnya.

Amir meminta agar DPRD dan pemerintah yang baru nanti tetap memprioritaskan penyelesaian masalah-masalah mendesak ini. Menurutnya, keberhasilan dalam menyelesaikan isu-isu tersebut akan menjadi dasar yang kuat untuk melangkah ke implementasi rencana jangka panjang yang telah disusun.

Dalam penekanannya, Amir menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan program dan kebijakan yang direncanakan dalam RPJPD dapat dilaksanakan dengan efektif, tanpa mengabaikan kebutuhan mendesak masyarakat. "Kita harus fokus pada penyelesaian masalah yang ada terlebih dahulu, seperti banjir dan penyediaan air bersih, sebelum memulai implementasi rencana jangka panjang," tegasnya.

Komitmen yang ditunjukkan oleh Amir Tosina mencerminkan harapan besar warga Bontang untuk melihat perubahan nyata dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan memperhatikan masalah mendesak dan memastikan realisasi janji-janji yang telah dibuat, diharapkan Bontang dapat bergerak menuju masa depan yang lebih baik, di mana kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi dan rencana pembangunan jangka panjang dapat terwujud dengan sukses.

Sebagai penutup, Amir menyampaikan harapannya agar sinergi antara DPRD dan pemerintah kota dapat terus ditingkatkan, sehingga setiap masalah yang dihadapi dapat diatasi dengan cepat dan tepat. "Kita bersama-sama harus bekerja keras untuk mewujudkan Bontang yang lebih baik, sesuai dengan harapan dan aspirasi masyarakat," pungkasnya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mohamad Alawi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya